MPR : Pak Zulkifli Hasan Ngobrol Bareng Netizen

Saat ini Media sosial menjadi transportasi netizen untuk pergi ke suatu tempat dalam menyampaikan informasi, yang akurat dan aktual. Dengan adanya media sosial netizen bebas menyampaikan kreatifitasnya ke pada bangsa Indonesia.

Berbicara bangsa Indonesia, bangsa Indonesia mempunyai lambang negara yang unik, hebat, dan berbeda yang lain. Pancaila merupakan lambang negara Indonesia yang harus dikenalkan secara luas ke masyarakat Indonesia, dengan memperkenalkan dan mengamalkan pancasila kita sudah ikut serta untuk menjaga keutuhan NKRI (Negara Republik Indonesia).

MPR sebagai pengawal ideologi pancasila, yang artinya MPR sebagai satu – satunya lembaga negara pembentuk konstituti, sehingga MPR harus siap dan selalu mengawal ideologi pancasila agar tetap hidup dan menjadi lentera dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Selain mengawal ideologi pancasila, MPR juga mengawal kedaulatan rakyat, artinya MPR lembaga negara dalam melaksanakan kedaulatan rakyat yang memiliki kewenangan tertinggi dalam mengubah dan menetapkan UUD. Kedaulatan rakyat menjadi tonggak konstitusi dalam menyelenggara kenegaraan, kemasyarakatan, dan kebangsaan.

Pada Zaman Now, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dan memahami apa peran MPR bagi bangsa Indonesia, sehingga dalam kesempatan kali ini melaui netizen masyarakat akan lebih tau apa saja yang dilakukan oleh MPR RI terhadap bangsa Indonesia ini.

Salah satunya dengan mewujudkan pelaksanaan wewenang dan tugas konstitusional majelis permusyawaratan rakyat (MPR) dengan ketentuan UUD NRI tahun 1945 dengan berlandaskan asas legalitas, kekeluargaan, musyawarah, dan gotong royong.

Kedua, meningkatkan kualitas dan melaksanakan nilai – nilai pancasila, Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.

Ketiga, mewujudkan kebijakan nasional yang demokratis, taransparan,dan akuntabel sesuai dengan dinamika aspirasi masyarakat dan daerah.

Keempat, mewujudkan prinsip permusyawaratan, kualitas kerukunan nasional, persatuan dan kesatuan bangsa dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan semangat Bhineka Tunggal Ika.

Kelima, mewujudkan pelaksanaan etika kehidupan berbangsa dan bernegara oleh penyelenggara negara dan masyarakat dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya serta pertahanan kemanan.

Keenam, mewujudkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga – lembaga negara dalam melaksanakan wewenang dan tugas yang diamanatkan oleh UUD NRI 1945 melalui penyampaian kinerja lembaga – lembaga negara kepada seluruh rakyat Indonesia.

Ketujuh, menciptakan suasana kondusif hubungan kerja antar lembaga – lembaga negara dalam melaksanakan wewenang dan tugas yang diamanatkan oleh Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berdasarkan prinsip checks and balance.

Kedelapan, menciptakan penguatan dan harmonisasi dalam hubungan diplomatik antar parlemen dan antar negara sahabat dalam rangka mendukung pelaksanaan politik luar negeri yang bebas dan aktif serta fungsi diplomasi parlemen.

Dalam poin – poin tersebut terdapat poin yang harus kita tahu dan kita pahami serta kita sosialisasikan ke pada masyarakat. Apakah itu ?

Hal ini sudah di singgung dalam ngobrol Netizen Lampung bareng MPR RI, dalam acara ini Ketua MPR RI, bapak Dr. Zulkifli Hasan, SE., M.M mengatakan generasi muda adalah tonggak kekuataan bangsa yang dapat berperan aktif dalam memajukan bangsa indonesia serta sumber munculnya sumber daya manusia yang berkualitas. dengan pemuda yang berkualitas, berpendidikan dan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi, maka indonesia mampu menjadi negara maju, yang nantinya kesejahteraan dapat merata dan adil untuk seluruh rakyat indonesia.

Minggu (19/11/2017), Untuk itu beliau berpesan, “ kita sebagai generasi muda khususnya, jangan mudah tertipu, terprovokasi dan terlena dalam segala perbedaan dan konflik yang dapat menghambat kemajaun, persatuan, dan keutuhan Negara Republik Indonesia, sehingga diperlukan adanya kerjasama seluruh bangsa baik pemerintah maupun rakyat untuk bersinergi dalam mensejahterakan rakyat yang adil dan merata.” Ujar pak Zulkifli. di Swiss-behottel, Bandar Lampung, Lampung.

Dalam ngobrol bareng netizen yang di katakan oleh pak Ma’ruf Cahyono sosialisasi empat pilar MPR harus dilakukan, karena nilai – nilai yang terkandung dalam empat pilar bisa di praktikan atau di lakukan dalm kehidupan sehari – hari, maka akan tumbuh sikap saling menghargai, gotong royong, tidak korupsi, dan tingkat kriminalitas akan berkurang.

Hal ini sesuai dengan ideologi negara Indonesia, yaitu pancasila. Pancasila sudah menjadi ideologi negara. Di dalam pancasila terdapat sila – sila yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Sila – sila tersebut disusun sedemikian rupa untuk mewujudkan bangsa yang adil, sejahtera, dan beragama.

Adapun isi dari pancasila yang perlu kita ketahui ?

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam sila pertama warga negara Indonesia harus mengakui adanya tuhan yang maha esa sebagai pencipta serta mempunyai rasa toleransi dalam beragama.

Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Dalam sila kedua sebagai warga negara Indonesia harus memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang mempunyai martabat serta hak – hak dan kewajiban.

Sila ketiga, Persatuan Indonesia. Dalam sila ketiga sebagai warga negara Indonesia mampu menumbuhkan rasa untuk bersatu dalam mencintai tanah air, bangsa dan negara indonesia. Ikut serta untuk memperjuangkan negara dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan. Dalam sila keempat sebagai warga negara Indonesia memiliki kebebasan ikut serta dalam kehidupan politik dan pemerintah sesuai tanggung jawab dan kedudukan masing – masing dalam memimpin Indonesia

Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam sila kelima sebagai warga nrgara Indonesia dapat aktif dalam memberikan sumbangsih terhadap sesama manusia guna mewujudkan kesejahteraan umum, baik kesejahteraan lahir maupun batin.