Lomba Memeriahkan HUT RI Ke 72 " Desa Banarjoyo Dusun II Gading Rejo, Kec. Batanghari, Kab. Lampung Timur".
( Lomba HUT RI Ke 72, Desa Banarjoyo Dusun II Gading Rejo )
Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang
Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita kita menang
Bergerak bergerak
Serentak serentak
Menerkam menerjang terkam
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang
Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita kita menang
Bergerak bergerak
Serentak serentak
Menerkam menerjang terkam
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
(c. Simanjuntak )
Memang lagu ini pantas diberikan oleh pahlawan kita yang telah gugur di medan perang. Banyak pahlawan kita yang telah berjuang dengan jiwa raga mereka demi bangsa Indonesia ini. Suatu hal yang tidak pernah kita ketahui betapa susahnya mereka berjuang hingga membuat bangsa ini merdeka, tak terhitung pengorbanan yang mereka lakukan untuk bangsa Indonesia. Ia rela berkorban segala hal yang ia miliki saat itu, keluarga yang ia tinggalkan bahkan nyawa pun ia korbankan demi bangsa Indonesia ini.
Tak peduli bahaya yang menghalang mereka. Ia tetap maju dengan gagah menumpas kolinialisme di bumi pertiwi, dengan kompak mereka maju dan berperang melawan penjajah, hingga menerkam menerjang terkam, tak pernah gentar, terus menyerang, hingga maju dan majulah akhirnya akan menang.
Hal ini sama yang dirasakan oleh masyarakat desa Banarjoyo Dusun II Gading Rejo. Minggu 20 Agustus 2017, di mushola Al – Jihad, desa Banarjoyo Dusun II Gading Rejo Kec. Batanghari, Kab. Lampung Timur berlangsung acara lomba HUT RI Ke 72. Acara tersebut berlangsung meriah, dimulai dari jam 09.00 sd selesai. Diawali dengan pendaftaran perlombaan yang diikuti oleh anak – anak, orang tua, dan remaja. Lomba tahun ini sangat meriah antusias masyarakat sangat lah besar apa lagi berbagai perlombaan yang sangat banyak dan tentunya seru untuk dilakukan. Perlombaan di antaranya : Lomba Tarik Tambang, Panjat Pinang, Lari Karung, Gp Karung, Joget Kursi, Balap Klereng, Masukkan Air Dalam Botol, Dan Gigitt Koin.
Masing – masing perlombaan mempunyai sensasi tersendiri, keseruan dari peserta lomba membuat lomba semakin meriah. Hal ini terlihat dari perlombaan joget kursi yang diikuti oleh ibu – ibu sebagai peserta lomba, lomba ini mengajak peserta lomba untuk berjoget, peserta terdiri dari lima orang berjoget dengan musik yang telah diputar dan mengelilingi empat kursi yang ada ditengah – tengah, setelah musik berhenti peserta segera menduduki kursi tersebut, bagi yang tidak menduduki kursi tersebut, akan dieliminasi dan seterusnya. Lomba joget sangat meriah karena goyangan dari ibu – ibu yang membuat penonton sangat terhibur.
Tidak kalah serunya dengan GP karung dan tarik tambang, peserta dari GP karung di dominasi oleh anak – anak, lomba ini peserta diharuskan masuk ke dalam karung dan memakai helm, setelah semuanya terpakai peserta berjalan dengan cepat mencapai garis finis, lomba ini tidak mudah bagi peserta, jatuh bangun mereka alami saat berlomba membuat para menonton tertawa terbahak – bahak sampai membuat perut mereka kesakitan akibat dari tertawa tersebut. Begitu dengan tarik tambang, lomba ini tidak kalah serunya dengan GP karung bahkan begitu meriah karena diikuti dari bapak – bapak dan ibu – ibu sebagai peserta lomba, mungkin lomba ini sangat mudah, dengan menarik tambang saja, tetapi kenyataan nya tidak mudah jatuh bangun meraka alami saat perlombaan.
Dan akhirnya lomba yang ditunggu oleh penonton akan di mulai, lomba ini sebagai puncak perlombaan dan akhir perlombaan. Lomba panjat pinang sudah tidak asing di telinga kita, menjadi ciri khas lomba tahunan menjelang agustusan. Lomba yang kebanyakan diikuti oleh kaum pria, yaitu bapak – bapak. Peserta lomba di tuntut untuk memanjat pinang dan di atas telah disediakan berbagai hadiah, dan bendera merah putih yang wajib diambil saat diatas.
Keseruan yang dilakukan peserta membuat penonton bersorak untuk memberikan semangat kepada para peserta panjat pinang yang berusaha untuk sampai keatas. Hal itu membuat peserta tidak menyerah tetap terus maju dan tak gentar walau jatuh setiap memanjat pinang. Lomba panjat pinang menjadi filosofi tersendiri bagi pesertanya mengingat kan kita betapa susahnya perjuangan pahlawan pada saat itu untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajah kolialisme, tak peduli musuh menyerang, dan menghantam, tetapi mereka tetap maju dan berjuang hingga merdeka.
Lomba berakhir dan selesai pada pukul 17.00 wib. Acara lomba dalam memeriahkan HUT RI Ke 72 di desa Banarjoyo Dusun II Gading Rejo telah terlaksan dengan sangat meriah antusias warga sangat besar dalam menyambut HUT RI ke 72, terlihat dari sepanjang jalan yang dipenuhi warga untuk melihat acara tersebut.
( Antusias Warga Desa Banarjoyo Dusun II Gading Rejo Mengikuti Lomba HUT RI Ke 72 )
0 Response to "Lomba Memeriahkan HUT RI Ke 72 " Desa Banarjoyo Dusun II Gading Rejo, Kec. Batanghari, Kab. Lampung Timur"."
Post a Comment